Ads 468x60px

Label

Minggu, 04 Desember 2011

Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya
Logo Persebaya
Nama lengkap Persatuan Sepak bola
Surabaya
Julukan Bajul Ijo (id: Buaya Hijau) (Inggris: The Green Crocodile)
Kekuatan Hijau (Inggris: Green Force)
Didirikan 1927
Stadion Gelora Bung Tomo,
Surabaya, Indonesia
(Kapasitas: 55.000)
Manajer Edu Harijanto
Pelatih Bendera Indonesia Aji Santoso
Asisten Pelatih Bendera Indonesia Ibnu Grahan
Bendera Indonesia Yusuf Ekodono
Bendera Indonesia Machrus Afif
Dokter Tim Bendera Indonesia Heri Siswanto
Liga Liga Super Indonesia, Liga Primer Indonesia
2008-09 Divisi Utama, Peringkat 4
(Juara Play-off)
Kelompok suporter Bonek

Kostum kandang
Kostum tandang

Persatuan Sepak bola Surabaya (disingkat Persebaya) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Persebaya saat ini bermain di Liga Primer Indonesia . Pada akhir tahun 2010, seiring dengan kontroversi penyelenggaraan Liga Primer Indonesia (LPI), Persebaya pecah dan akhirnya melahirkan Persebaya DU sebagai peserta Divisi Utama dengan berlandaskan surat sakti dari Ketua PSSI waktu itu Nurdin Halid.[1]
Contoh logo Bonek dari sekelompok pendukung atau suporter kesebelasan Persebaya Surabaya.
Suporter Persebaya dikenal sebagai bonek (bondo nekat) karena kefanatikannya terhadap Persebaya.

 Sejarah

Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.
Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta.
Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan Tionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952.
Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.
Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2005 Green Force kembali merebut gelar juara. Kendati berpredikat sebagai tim klasik sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu. Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.

Pemain-pemain terkenal

Persebaya juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional Indonesia baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Abdul Kadir, Rusdy Bahalwan, Rudy Keltjes, Didiek Nurhadi, Soebodro, Riono Asnan, Yusuf Ekodono, Syamsul Arifin, Subangkit, Mustaqim, Eri Irianto, Bejo Sugiantoro, Anang Ma'ruf, Hendro Kartiko, Uston Nawawi, Chairil Anwar, dan Mursyid Effendi merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persebaya dan ada satu lagi pemain Persebaya yang sekarang Mamang terkenal walaupun kecil tapi larinya sangat kencang siapa siapa yang tidak tahu dengan nama Berkas:Andik Vermansyah.
Salah satu yang cukup dikenang adalah Eri Irianto, pemain timnas era 1990-an yang meninggal dunia pada tanggal 3 April 2000 setelah tiba tiba menderita sakit saat Persebaya menghadapi PSIM Yogyakarta dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia 1999/2000. Eri Irianto meninggal di rumah sakit pada malam harinya. Nama Eri kemudian dipakai sebagai nama Wisma/Mess Persebaya yang diresmikan pada tanggal 25 April 1993.
Persebaya pernah mendapat pemain yang sangat berkualitas di ajang Liga Djarum 2005, pemain itu bernama Zeng Cheng ia berposisi sebagai Kiper. Zeng Cheng berasal dari China dan bagusnya ia membela Timnas U-20 China sebagai Kiper Cadangan. Dan sekarang, Zeng Cheng masuk daftar Kiper ketiga di Timnas Senior China.

Skuat

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
28 Bendera Indonesia GK Endra Prasetya
1 Bendera Indonesia GK Dimas Galih Pratama
5 Bendera Brasil DF Otavia Dutra
25 Bendera Indonesia DF Sunaji
24 Bendera Indonesia DF Johan Ibo
16 Bendera Republik Makedonia DF Majkl Cvetkovski
6 Bendera Indonesia DF Nur Fasta
2 Bendera Indonesia DF Mat Halil
3 Bendera Indonesia DF Erol Iba
25 Bendera Indonesia DF Khusnul Yuli

No.
Pos. Nama
10 Bendera Indonesia MF Andik Vermansyah
13 Bendera Indonesia MF Lucky Wahyu
11 Bendera Indonesia MF Taufiq
17 Bendera Indonesia MF Arif Ariyanto
4 Bendera Indonesia MF Aulia Ardi
77 Bendera Liberia MF John Tarkpor Sonkaliey
9 Bendera Indonesia MF Ryan Wahyu
14 Bendera Indonesia MF Jusmadi
11 Bendera Indonesia FW Miko Ardiyanto
15 Bendera Indonesia FW Nico Susanto
34 Bendera Indonesia FW Fandi Eko Utomo
27 Bendera Australia FW Andrew Barisic
18 Bendera Indonesia FW I Made Wirahadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Motivation

Best regards,
Ilham Ramadhan
Barcelona my best team favourite

Ilham - Mari Belajar Agar Ilmu Kita Bertambah
ilhamrama53@yahoo.com
http://lionelmessi-bladeknight.blogspot.com